SOAL 3
1a. Apa yang dimaksud dengan manajemen kapal ?
1b. Jelaskan keterkaitan manajemen kapal dengan ISM code ?
Jawab :
1a. Yang dimaksud dengan manajemen kapal ialah Suatu proses atau sejumlah aktivitas yang berkesinambungan dan saling berhubungan yang melibatkan manusia , tekhnologi , metode , modal untuk mencapai suatu tujuan organisasi didalam pengoperasian kapal
1b. Keterkaitan manajemen kapal dengan ISM code adalah ISM code merupakan Standard manajemen international yang Merupakan manajemen keselamatan yang harus diterapkan di kapal juga di perusahaan dengan tujuan :
- Menjamin keselamatan kapal dan awak kapalnya .
- Mencegah timbulnya kecelakaan dan korban jiwa diatas kapal .
- Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan , kerusakan lingkungan dan kehilangan harta benda .
2a. Apa yang dimaksud dengan Daily Running Cost ( DRC ) ?
2b. Terangkan bagaimana cara menghitungnya ?
Jawab :
2a. Yang dimaksud dengan DRC adalah Biaya biaya yang langsung berhubungan dengan kapal dan merupakan wewenang sepenuhnya dari Nakhoda yang harus meliputi periode anggaran setiap harinya .
2b. Cara Menghitung DRC ialah :
Kebutuhan biaya 365 hari
DRC = -----------------------------------
Operasi kapal selama 365 hari
Note : Operasi kapal 365 hari dengan asumsi tidak ada off day jika ada off day perhitungannya adalah :
Kebutuhan biaya 365 hari
DRC = --------------------------------------
Operasi kapal 365 hari – off day
- Jelaskan materi komunikasi yang selalu dilakukan antara operation kapal dan nakhoda kapal yang menyangkut hal – hal berikut ini :
- Pelayaran
- Muatan
- Agent
- Kecepatan dan bahan bakar
- Kontrak pengangkutan
Jawab :
A. Pelayaran
.
- Voyage
Number .
-
Shipping Instruction .
-
Loading Port .
-
Discharging Port .
B.
Muatan .
- Nama
Muatan .
-
Quantity .
- Option
( Owner option / Charter option
)
-
Purpose stowage .
-
Perintah mempersiapkan ruang muat
.
-
Shipper requirement .
- Lay
can
C.
Agent .
- Data
lengkap agent untuk pelabuhan muat .
- Data
lengkap agent untuk pelabuhan bongkar .
-
Prosedure pengiriman berita .
D.
Kecepatan dan Bahan baker .
-
Kecepatan kapal kosong / muatan penuh
.
- Jumlah
terakhir bahan bakar diatas
kapal .
-
Pemakaian bahan bakar per hari .
- Ada
permintaan bunker atau tidak
-
Prosedure pengiriman laporan tiap hari
.
E.
Kontrak pengangkutan .
- Jenis
kontrak pengangkutan .
-
Demmurage / Delay claim agreement .
-
Minimum charter option .
-
Permintaan khusus selama pengangkutan terhadap muatan .
-
Permintaan khusus terhadap last cargo
dari tiap tiap tangki yang akan
dimuat .
- Lay
can / Lay time agreement .
4. Untuk mengawaki kapal ,
sumber daya manusia harus disiapkan dengan perencanaan yang baik.
Jelaskan secara singkat tetapi jelas ! Apakah masih diperlukan
pelatihan diatas kapal .
Jawab
:
- Sesuai dengan STCW 78 dan amendment STCW 1995 serta peraturan pemerintah No. 7/2000 tentang kepelautan yang berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan bagi awak kapal bahwa sumber daya manusia haarus mempunyai kualifikasi keahlian atau ketrampilan sebagai awak kapal . dengan demikian manusia yang dipekerjakan dikapal adalah sudah disiapkan dan direncanakan untuk menjadi awak kapal / pelaut.
- Pelatihan diatas kapal adalah sangat diperlukan bahkan harus secara rutin meskipun awak kapal sudah disiapkan dan direncanakan hal ini dikarenakan setiap kapal mempunyai spesifikasimasing-masing . Dengan pelatihan secara rutin maka awak kapal yang berada diatas kapal tersebut lebih familiar dengan situasi dan keadaan kapal tersebut.
- Suatu manajemen kapal yang sudah berjalan dengan baik dapat dilihat dari indicator indicator . Sebutkan indicator indicator tersebut ?
Jawab
:
1.
Kapal mendapat Ship Management Certificate
(SMC) dari class .
2.
Kapal mendapat Document of Compliance
certificate (DOC) dari class
.
3.
Kapal memiliki ship management manual
book .
4. Semua
kegiatan tercatat dan disimpan dalam Files system yang
tersusun rapih .
5. Crew kapal mengetahui
tugas dan tanggung jawabnya masing masing serta
mengetahui emergency contact list dan designated
person (DPA)
No comments:
Post a Comment