SOAL 2
1.a.Tindakan tindakan Preventf apakah yg
harus di lakukan untuk mencegah terjadinya keadaan darurat di kapal ?
b.Sebutkan beberapa keadaan yg dapat menimbulkan
keadaan darurat di kapal Tanker !
c.Sebutkan pertimbangan Nakhoda untuk melakukan
ABANDON SHIP !
d.Apakah yang di maksud dgn SHIP BOARD
EMERGENCY CONTIGENCY PLANS ?
Jawab :
a.Tindakan-tindakaan preventif yang harus
dilakukan untuk mencegah terjadinya keadaan darurat di kapal
1.Melaksanakan
latihan-latihan darurat secara terus menerus dan sungguh-sungguh sesuai
ketentuan yang berlaku.
2.Selalu
mengedepankan sistem kerja yang aman dengan cara mematuhi dan melaksanakan
semua ketentuan-ketentuan yang ada pada safety pada setiap jenis pekerjaan.
3.Badan
kapal dan mesin-mesinnya serta peralatan serta peralatan-peralatan lainnya
harus layak dan memenuhi ketentuan yang berlaku.
4.Menetapkan ruang smoking room di atas
kapal.
5.Selalu
memantau berita cuaca dengan sebaik
mungkin.
6.ABK harus
mempunyai fisik dan mental yang sehat dan kuat, terdidik dan terampil dalma
menjalankan tugasnya, berdedikasi tinggi dalam melaksanakan peritnah atasnnya
serta disiplin dan mampu bekerja sama dengan ABK yang lainnya.
b.Beberapa keadaan yang dapat menimbulkan
keadaan darurat di kapal tanker adalah :
1.Fire/kebakaran
2.Ledakan/explosion
3.Over flow untuk oil
pollution
c.Pertimbangan-pertimbangan
seorang Nahkoda untuk melakukan “Abandon Ship” adalah :
1.Stabilitas
kapal semakin memburuk dan tidak mungkin dapat diatasi
2.Kondisi yang sangat parah
3.Kapal diperkirakan akan meledak sehingga
dapat membahayakan ABK atau orang yang ada di atas kapal
4.Kebakaran yang tidak bisa di atasi.
d.Yang dimaksud dengan Ship Board Emergency
Contingecy Plans adalah:
Tata cara kerja yang harus dilaksanakan
pada waktu kapal mengalami suatu keadaan di luar keadaan normal yang mempunyai
tingkat kecenderungan akan dapat membahayakan kapal dan muatannya, crew
kapalnya serta lingkungan dimana kapal itu berada agar supaya akibat yang
ditimbulkannya dapat ditekan sekecil mungkin atau kalau bisa akibat itu dapat
dihilangkan sama sekali (sama dengan Ship Board Emergency Procedures).
2.a.Faktor apakah yg
menyebabkan pencarian tidak berhasil
Jawab :
1.Salah penentuan Datum
2.Benda yang dicari kecil
3.Keadaan cuaca tidak mendukung
4.Keadaan laut/ombak besar
b.Apakah
tujuan di adakannya latihan darurat di kapal ?
Jawab :
Untuk mempunyai ketrampilan dan kesiapan
anak buah kapal baik mental dalam mengatasi keadaan darurat yang terjadi di
atas kapal serta membiasakan diri ABK terhadp suatu keadaan darurat sehingga
rasa panik dapat dikurangi.
c.Sebutkan
penyebab terjadinya keadaan darurat di kapal ?
Jawab :
1.Kesalahan manusia/ human error
2.Kesalahan peralatan
3.Kesalahan prosedur
4.Pelanggaran terhadap peraturan
5.Kehendak Tuhan Yang Maha Esa
3.a.Apa
yg di maksud dengan SAR,RCC,CSS,CES,& CRS ?
Jawab :
-
SAR (Search and Rescue)
SEARCH : adalah sebuah
operasi yang menggunakan berbagai personil dan fasilitas untuk mendapatkan
orang yang dalam keadaan bahaya.
RESCUE : adalah sebuah
operasi untuk membebaskan orang dalam bahaya memberikan pertolongan awal medis
atau kebutuhan lain dan mengantar mereka ke tempat yang aman.
-
RCC
(Rescue Co-ordination Centre)
Adalah : suatu
unit yang bertanggung jawab mengusulkan organisaasi yang efisien untuk
mengkoordinir pelaksanaan operasi SAR di suatu daerah Sar.
-
CSS (Co-ordination
Surface Search)
Adalah : suatu
kapal, selain unit penolong yang dirancang untuk mengkoordinir operasi Sar di
permukaan (bumi) di suatu daerah khusus.
-
CES
(Coast Earth Station)
Adalah : statsun
bumi pantai yang berfungsi sebagai pintu gerbang untuk dapat masuk dalam sistem
jaringan komunikasi in marsat dan jaringan telekomunikasi internasional.
-
CRS
(Coast Radio Station)
Adalah stasiun
radio pantai yang bertugas melakukan koordinasi operasi-operasi pencarian dan
penyelamatan yang diinformasikan pada interval waktu yang teratur dan
sewaktu-waktu keadaan telah berubah.
b.Jelaskan metode pola pencarian orang
jatuh di laut yg paling efisien di gunakan !
Jawab :
Metode pola pencarian orang jatuh di laut
yang paling efisien digunakan Metode peraturan Williamson Turn
1.Kemudian hard over (dalam situasi tindakan segera hanya di samping
korban).
2.Setelah
penyimpangan 60° dari perjalanan asal, kemudian hardover pada sisi
berlawanan.
3.Bilamana
heading pendek 20° dari perjalanan yang berlawanan kemudian pada posisi
tengah kapal dan kapal berputar berjalan baik.
c.Sebutkan macam macam pola pencarian &
jelaskan dengan singkat !
Jawab :
1.Perluasan-luasan pencarian
untuk digunakn oleh sebuah kapal (expanding squares).
2.Pencarian sektor digunakan
oleh sebuah kapal (untuk kasus khusus orang jatuh ke laut dan sebagainya)
3.Jejak sejajar : digunakan oleh dua buah
kapal
4.Jejak sejajar : digunakan oleh tiga buah
kapal
5.Jejak sejajar : digunakan oleh empat buah
kapal
6.Jejak sejajar : digunakan oleh lima buah kapal
7.Pencarian kapal/pesawat
udara terkoordinasi : digunakan oleh kapal dan pesawat udara.
d.Bagaimana cara penentuan OSC & apa tanggung
jawabnya ?
Jawab :
Cara penentuan OSC dan tanggung jawab :
-Unit-unit penolong yang terlibat dalam operasi
SAR salah satu harus ditetapkan sebagai OSC sedini mungkin dan sebaik mungkin
sebelum tiba di area yang ditentukan.
-RCC atau RSC yang memadai harus ditetapkan
sebagai OSC.
-Sampai dengan waktu penetapan OSC, unit
penolong yang datang pertama di lapangan secara otomatis harus bertindak dan
bertanggung jawab sebagai OSC.
Tanggung jawab OSC :
1. Menentukan posisi duga dari obyek yang
dicari, batas tepi dan wilayahnya.
2. Membuat pengaturan batas untuk keperluan
keselamatan bagi unit penolong
3. Menentukan pola pencarian bagi unit yang
berpartisipasi dalam pencarian dan menetapkan wilayah tiap-tiap kelompok.
4. Menentukan unit yang layak untuk menolong
jika obyek yang diari telah ditemukan.
5. Mengkoordinir komunikasi SAR di lapangan.
4.a.Syarat syarat apakah yg harus di penuhi
agar alt penyelamat kapal di katakana siap/siaga di gunakan sesuai Solas 1974 ?
Jawab :
Syarat-syarat yang harus dipenuhi agar alat
penyelamat dikatakan siap/siaga digunakan sesuai Solas 1974.
Di Solas Convention Chapter III Reg 4 :
1.Sebelum
suatu alat keselamatan digunakan di kapal harus melalui pengujian lebih dahulu
berdasarkan rekomendasi IMO.
2.Alat-alat
tersebut sudah diuji oleh pemerintah berdasarkan metode yang ekivalen dengan
rekonmendasi IMO.
b.Sebutkan 2 organisasi dalam Co-Ordinating
of search and rescue operation !
Jawab :
2 organisasi dalam co-ordination of search
and rescue opeation :
1. OSC : On Scene Commander
2. RCC : Rescue Coordination Centre
c.Hal hal apakah yang harus di perhatikan
dalam waktu akn mengandaskan kapal !
Jawab :
Hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu
akan mengkandaskan suatu kapal adalah :
1.Keadaanpantai(dasar perairannya)
2.Metode
pendekatannya
3.Metode pembebasan kapal dan kekandasan
No comments:
Post a Comment