Wednesday, March 19, 2014

PROSEDUR DARURAT DAN SAR SOAL JAWAB UKP 1

 PROSEDUR DARURAT DAN SAR

SOAL 1
1.a.Dalammengatasi keadaan darurat harus dibentuk suatu pola penanggulangan keadaan darurat, apa saja manfaat dengan pola tersebut!
b.Sebutkan kelompok-kelompok bagian dari organisasi keadaan darurat di atas kapal dan jelaskan tugas-tugasdari masing-masing kelompok tersebut!
Jawab :
a.       Manfaat dengan dibentuk suatu pola penanggulangan keadaan darurat adalah :
1)   Dapat mencegah/menghilangkan kemungkinan terjadinya kerusakan-kerusakan akibat dari   meluasnya keadaan darurat.
2)   Dapat memperkecil kerusakan-kerusakan materi dan lingkungan dimana kapal berada.
3) Dapat menguasai keadaan darurat yang terjadi di atas kapal secara cepat, tepat, aman dan   terkendali.
b.       Kelompok-kelompok bagian dari organisasi keadaan darurat di atas kapal adalah :
1)       Pusat Komando
Pada waktu mengatasi keadaan darurat yang terjadi di atas kapal ad di anjungan dengan komando Nahkoda/Perwira Senior.
Bertugas : melaksanakan komunikasi baik intern maupun extern dan  mengkoordinir tindakan-tindakan penanggualngannya.
2)       Kelompok keadaan darurat
Dipimpin oleh seorang Perwira
Bertugas : menaksir keadaan darurat yang sedang terjadi dengan secermat mungkin apakah penanganannya memerlukan bantuan pihak-pihak luar atau tidak.
3)       Kelompok pendukung
Harus dipimpin oleh seorang Perwira atau Senior Rating yang memiliki rangking pengalaman dan sertifikasi.
Bertugas : mendukung kelompok keadaan darurat dalam mengatasi keadaan darurat yang terjadi di atas kapal terutama sekali dalam mempersiapkan dan mempergunakan peralatan.

2a.Uraikan dengan jelas langkah apa yang segera dilakukan jika kapal anda tubrukan!
                 b.Tuliskan cara memacarkan Distress Alert dan Message jika kapal anda dalam keadaan   bahaya dan sangat membutuhkan bantuan segera!
    Jawab:
a. Langkah yang segera dilakukan jika kapal tubrukan :
1)   Bunyikan Sirine/dalam bahaya
2)   Menggerakkan kapal sedemikian rupa untuk mengurangi pengaruh tubrukan.
3)   Pintu-pintu kedap air dan pintu-pintu kebakaran otomatis di tutup
4)   Lampu-lampu deck dinyalakan
5)   Nahkoda diberitahu
6)   VHF dipindah ke Channel 16
7)   Awak kapal dan penumpuang dikumpulkan di master station.
8)   Posisi kapal tersedia di kamar radio dan diperbaharui apabila ada perubahan.
9)   Setelah tubrukan got- got dan tangki-tangki di sounding.

b.  Cara memancarkan Distress Alert dan Message jika kapal dalam keadaan bahaya dan sangat membutuhkan bantuan segera ialah :
1)       Memancarkan berita bahaya dengan satu atau lebih Frekuensi Marabahaya Maritim Internasional 500 KHz (Radio Telegraphy), 2182 KHz (Radio Telephony) dan 156,8 MHz (VHF Channel 16 Radio Telephony).
2)       Bila menggunakan frekuensi 500 KHz dan 2182 KHz maka sebelum berita bahaya dikirimkan, maka terlebih dahulu harus didahului dengan sinyal alarm yang memadai.
3)       Bila stasiun radio kapal mengalami kegagalan dalam memancarkan berita bahaya, maka gunakanlah radio jinjing yang dihubungkan dengan sistem antena kapal.
Gunakan EPIRB untuk memberitahukan

3.a.Tindakan/langkah apa yang segera dilakukan jika kapal anda terjadi kebakaran /ledakan?
b.Sebutkan 10 macam isyarat bahaya yang ada di kapal sesuai dengan aturan internasional!
Jawab :
a.     Tindakan/langkah yang segera dilakukan jika kapal terjadi kebakaran/ledakan adalah :
1)  Laporkan kejadiannya ke Terminal (loading master) atau terminal Control Room dengan secepat mungkin menggunakan Sirine kapal, VHF/UHV, telephone dan lain-lain.
2)  Segera menghentikan operasi muatan, munkering, de balasting/ balasting, tank cleaning dan lepaskan semua hoses setelah dikeringkan.
3)       Lakukan pemadaman kebakaran dengan water fog dari tempat yang strategis.
4)       Main engine, steering gear dan peralatan lainnya dibuat stand by untuk lepas sandar.
b.       10 macam isyarat bahaya yang ada di kapal sesuai dengan aturan internasional:
1)       Semboyan letak yang dibunyikan secara terus menerus dengan selang waktu 1 menit.
2)       Bunyi-bunyian yang diperdengarkan secara terus menerus dengan selang waktu 1 menit.
3)     Granat atau peluruh-peluru cahaya yang memancarkan bintang-bintang memarah yang ditembakkan ke angkasa satu demi satu dengan selang waktu pendek.
4)      Isyarat yang dibuat oleh radio telegraphy atau sistem pengisyaratan lain yang terdiri atas kelompok SOS dari kode merse
5)   Isyarat yang dipancarkan menggunakan pesawat radio telephony yang terdiri atas kata “ May Day “
6)   Mode isyarat bendera NC
7)   Isyarat asap berwarna jingga
8)    Isyarat alarm radio telegraphy
9)    Isyarat alarm radio telephony
10)   Isyarat dipancarkan oleh rambu-rambu radio penunjuk posisi darurat

4.a.Kapal anda akan menolong kapal lain yg memerlukan pertolongan,persiapan persiapan apa saja yg harus anda lakukan di atas kapal anda ?
 
   b.Sebutkan tindakan tindakan yg harus di lakukan bila  anda mendekati dan berada di   daerah datu kapal yg mengalami musibah.
             Jawab :
a.       Persiapan-persiapan yang harus dilakukan di atas kapal jika kapal kita akan menolong kapal lain yang memerlukan pertolongan :
1)   Menggantungkan tali pada lambung kapal sedikit di atas permukaan air.
2) Menyiapkan mesin derek beserta dengan sling-sling muatan, jala-jala muatan, platform untuk mengangkat korban dari air.
3)  Menyiapkan tali-tali buangan, tangga-tangga dan jala-jala penyelamat pada kedua sisi lambung kapal.
4)  Menyiapkan sebuah inflatable liferaft (bilamana perlu dikembungkan terlebih dahulu).
5)   Menyiapkan tenaga yang peralatan medis.
6)  Menyiapkan alat-alat  pelempar tali.

b.       Tindakan-tindakan yang harus dilakukan bila mendekati dan berada di daerah datum dari kapal yang mengalami musibah :
1.  Menggunakan fasilitas RDF secara penuh ke “home” untuk membawa kopel menuju ke lokasi marabahaya.
2.    Gunakan radar secara terus menerus.
3.    Memanfaatkan lampu sorot dan penerangan permukaan (pada malam hari).
4.  Selalu menginformasikan ke CRS    tentang hasil       pengamatan yang diperoleh    secara visual maupun menggunakan RADAR/RDF.
5.   Memperlihatkan kapal kepada para korban seperti : menggunakan smoke signal, red hard flare dan lain-lain.
6.   Membunyikan suling kapal untuk menarik perhatian orang.
7.    Melaksanakna pengawasan ekstra ketat pada busur 360°
8.     Melarang ABK membuang rongsokan ke laut untuk mencegah polusi.

5.Di dalam Emergency Procedure ada beberapa alarm signal yang harus di bunyikan,jelaskan masing masing alarm dari :
 
 1.Fire and emergency station
 2.Secure from fire and emergency station
 3.Abandon ship station
 4.For lifeboat
 5.Man over boat
Jawab :
a.     Di dalam Emergency Procedures ada beberapa alarm signal yang harus dibunyikan :
Jawab :
1)       FIRE and Emergency Station
Isyaratnya : “satu kali tiupan pendek diikuti dengan satu tiupan panjang yang dibunyikan secara terus menerus.
2)       Secure From Fire and Emergency Station
Isyaratnya adalah Verbal Order by Master (perintah langsung yang diucapkan secara lisan oleh Nahkoda dari kapal yang bersangkutan).
3)       Abandon ship station
Isyaratnya : tujuh kali tiupan pendek diikuti dengan 1 tiup panjang (………………._) secara terus menerus.
4)       For Lifeboat
Isyaratnya : 7 pendek dan satu panjang secara terus menerus.
5)       Man over boat
Isyaratnya : tiga tiupan panjang ( - - - ) yang dibunyikan terus menerus.
b.     Isi Chapter V Reg 10 Solas Convention 1974 tentang tanggungjawab Nahkoda (Master) :
Jawab :

Sesuai Regulation V/10, Annex 3 Solas 1974 maka batas tanggung jawab seorang Nahkoda untuk memberi pertolongan kepada kapal lain yang mengalami marabahaya adalah sebatas kemampuannya dengan mempertimbangkan keselamatan kapal dan muatannya crew kapalnya dan lingkungan dimana kapalnya berada.

No comments:

Post a Comment