Thursday, February 20, 2014

AIS (AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM)

Automatic Identification System ( AIS ) adalah sistem pelacakan otomatis digunakan pada kapal dan dengan pelayanan lalu lintas kapal ( VTS ) untuk mengidentifikasi dan menemukan kapal melalui pertukaran data dengan kapal lain di dekatnya secara elektronik , BTS AIS , dan satelit . Ketika satelit digunakan untuk mendeteksi tanda tangan AIS maka istilah Satellite - AIS ( S - AIS ) digunakan . Informasi AIS melengkapi radar laut , yang terus menjadi metode utama menghindari tabrakan untuk transportasi air .

Sebuah sistem AIS dilengkapi di atas kapal menyajikan bantalan dan jarak kapal terdekat dalam format layar radar - seperti .


Informasi yang disediakan oleh peralatan AIS , seperti identifikasi yang unik , posisi , arah dan kecepatan , dapat ditampilkan pada layar atau ECDIS . AIS dimaksudkan untuk membantu petugas watchstanding kapal dan memungkinkan otoritas maritim untuk melacak dan memantau pergerakan kapal . AIS mengintegrasikan VHF transceiver standar dengan positioning system seperti GPS atau penerima LORAN - C , dengan sensor navigasi elektronik lainnya , seperti gyrocompass atau tingkat indikator gilirannya . Kapal dilengkapi dengan AIS transceiver dan transponder dapat dilacak oleh BTS AIS terletak di sepanjang garis pantai atau , ketika keluar dari jangkauan jaringan terestrial , melalui semakin banyak satelit yang dilengkapi dengan penerima AIS khusus yang mampu deconflicting sejumlah besar tanda tangan .
Konvensi Internasional Organisasi Maritim Internasional untuk Keselamatan Jiwa di Laut membutuhkan AIS untuk dipasang di atas kapal voyaging internasional dengan tonase kotor ( GT ) dari 300 atau lebih , dan semua kapal penumpang terlepas dari ukuran

No comments:

Post a Comment