Tuesday, February 18, 2014

SOAL JAWAB UKP PENCEGAHAN POLUSI (MARITIME POLLUTION/MARPOL)

PENCEGAHAN POLUSI

1.     Penyebab terjadinya pencemaran laut yg berasal dari kapal yaitu =
*     Krn adanya kerusakan-2 peralatan-2 dikapal atau pipa-2 yg rusak mengakibatkan tumpahnya minyak kelaut karena disebabkan kesalahan menusia
*     Pengoperasaian kapal secara manual (bongkar, muat, kapal jalan, dll) semua itu memakai minyak
*     Kapal rusak (kandas, bocor, tubrukan)

2.    Sejarah singkat timbulnya MARPOL 73 PROTOKOL 78 =
*     Pd tahun 1967 terjadi pencemaran, tubrukan ketika kapal tanker “ TORREY CANYON “ kandas dipantai selatan Inggris & menumpahkan 35 juta galon minyak mentah, peristiwa-2 ini tlh merubah pandangan masyarakat internasional & sejak saat itu mulai dipikirkan bersama pencegahan pencemaran secara lebih serius, sbg hasilnya adalah sidang “ IMO “ mengenai “ International Comprence On Marine Pollution ” yg menghasilkan “ International Convention for the Prevention From Ship “ tahun 1973 protokol 1978 & konvensi ini dikenal dgn nama Marpol 1973 Protokol 78 yg msh berlaku sampai sekarang

3.a.  Sertifikat IOPP diperuntukkan bagi =
*     Semua kapal-2 tangki minyak berukuran 150 GRT keatas
*     Kapal-2 lain dgn ukuran 400 GRT keatas

b.    Masa berlaku sertifikat IOPP tsb ialah =
*     International Oil Pollution Prevention berlaku tanggal 02 Oktober 1983

4.    Ketentuan pembuangan minyak / campuran minyak (emulsi) sesuai Annex II Rex. 9 =
*     Kapal tangki tdk berada di dlm daerah khusus
*     Berada pd jarak > 50 mil laut dari daratan terdekat
*     Kapal tangki sdg meneruskan perjalanan
*     Kecepatan saat pembuangan kandungan minyak tdk melampaui 60 liter tiap mil laut
*     Jumlah minyak yg dibuang kelaut tdk melampaui 1/15000 dari jumlah keseluruhan muatan

*     Perlengkapan & penataan yg dipasang pd kapal tangki minyak berukuran > 150 GT utk pengawasan pembuangan dari tangki.
a.    system pemonitoran & pengendalian kandungan minyak utk pembuangan-2 keluar kapal {aturan 15 (3) (a) }
b.    Detektor permukaan antara minyak / air / oil /water interface detector {aturan 15 (3) (b) }
c.    Penataan-2 tangki-2 endap (slop tank arragements) aturan 15 (3) (c)
d.    Penataan-2 pemompaan, pipa-2 & pembuangan (pumping, piping & discharge arragements) (aturan 18)
*     Kegiatan-2 yg ditulis dlm buku catatan minyak bagian II
a.    Muatan-2 minyak
b.    Memindahkan muatan minyak dlm tanki selama berlayar
c.    Membongkar muatan minyak
d.    Muatan air ballast di tanki ballast & tanki ballst bersih
e.    Melakukan pembersihan tanki / COW
f.    Membuang air ballast kecuali dari SBT
g.    Membuang air dari slop tank
h.    Penutupan semua kran-2 setelah selesai buang air dari slop tank
i.     Pembuangan sisa muatan
*     Ketentuan pembuangan keluar dari daerah ruang mesin kapal tanki
a.    Minyak dari luar daerah khusus & dlm daerah khusus
*.    Pembuangan di luar daerah khusus tdk blh dilakukan kecuali
-     Bersih / tolak bara terpisah (segregated ballast)
-     Dlm perjalanan / pelayaran
-     Jika posisi kapal berada > 50 mil laut dari daratan terdekat
-     Debit pembuangan secara terus menerus tdk melampaui 60 liter/mil laut & 1/15000 (tanker lama) atau 1 /30000 (tanker baru) & muatan yg diangkut sebelumnya
-     System pemonitoran & pengendalian pembuangan serta tanki endap dioperasikan
*     Pembuangan didlm daerah khusus tdk blh dilakukan kecuali bersih atau tolak bara terpisah (segregated ballast) =

b.    Utk kapal barang / semua kapal berukuran 400 GRT keatas =
*     Pembuangan diluar daerah khusus tdk blh dilakukan kecuali =
>     Kandungan minyak tdk melebihi 15 ppm
>     Kapal dlm pelayaran
>     Kapal berada pd posisi 12 mil laut dari daratan terdekat & kandungan minyak dpt < 100 ppm
>     Pemantauan pembuangan di dlm daerah khusus (laut tengah, laut hitam, laut merah, teluk persia) tdk blh dilakukan kecuali dlm pelayaran menggunakan alat penyaringan pemutusan aliran automatik (automatik trip) yg akan bekerja jika kandungan minyak melampaui 15 ppm

5.    Buku catatan muatan hrs disimpan di =
* Ditempat yg siap utk diperiksa pd setiap waktu yg beralasan, buku ini disimpan utk jangka waktu hingga 3 thn sejak pengisian terakhir

6.    Cara pembuangan kotoran kelaut sesuai aturan 8 lampiran IV ttg peraturan pencemaran oleh kotoran
*     Kapal membuang kotoran (sewage) yg telah bebas bakteri menggunakan suatu system (sewage treatment plan) yg diakui administrasi sesuai aturan 3 (1) (a) pd suatu jarak lebih dari 4 mil laut dari daratan terdekat atau kotoran (sewage) yg tdk dibebas bakterikan dibuang pd suatu jarak 12 mil laut lebih dari daratan terdekat. Dalam hal ini kotoran (sewage) yg telah ditampung dlm suatu tanki (holding tanks) tdk blh dibuang secara serentak tetapi dgn aliran yg sdg ketika kapal sdg melaju pd kecepatan tdk kurang dari 4 knots

7.    Cara memberi tanda / label bagi bahan yg merugikan yg diangkut melalui peti kemas
*     Dgn memberi tanda yg tahan lama dgn nama teknis yg tepat (namun nama niaga tdk boleh digunakan) & selanjutnya ditanda dgn label khusus atau cetak tebal yg menyatakan isinya berbahaya

8.    Load On Top Procedure =
*     Sisa minyak yg diendapkan di slop tank kemudian diisap kembali lalu dimuat keruang muat

9.    Oil Record Book =
*     Buku catatan minyak yg hrs diisi pd setiap kejadian, atas dasar tanki-2 buku-2 yg mencatat bongkar & muatan minyak, ballast & memindahkan minyak semua hrs ditulis dlm oil record book

10.   Ukuran kapal tanker yg hrs dilengkapi double bottom & double hulls yaitu =
*     Dlm aturan 13f, Annex I, Marpol 73/78 menetapkan persyaratan structural utk kapal-2 tanki baru (new tankers) dgn ukuran 5000 dwt atau lebih

11.    Kotoran dari kapal =
*     Air riul dari limbah-2 lain dari toilet, tempat-2 buang air kecil & saluran buang air besar
*     Air riul dari ruang-2 medis (apotik, rumah sakit) melalui tempat-2 cuci
*     Air riul dari ruang-2 yg berisi hewan hidup

12.   Sampah adalah =
*     Semua jenis sisa makanan, bahan-2 buangan rumah tangga & bahan-2 buangan tdk termasuk ikan segar dari bagian-2nya yg terjadi selama pengoperasian kapal yg normal & ada keharusan utk disingkirkan & dibersihkan secara terus menerus & secara berkala kecuali bahan-2 yg ditetapkan atau terdaftar di dlm lampiran-2 lain konvensi ini

13.   Cara membuang sampah kelaut =
*     Pembuangan plastik, tali sintetis, jaring penangkap ikan & kantung-2 plastik dilarang dibuang kelaut.
*     Sampah yg dpt dibuang :
>     Diluar batas 25 mil laut dari daratan :
~     Dunnage, bahan-2 tali & paking yg mengapung
>     Diluar batas 12 mil laut dari daratan :
~  Kertas, kain gosok / majun, metal, botol, & sisa makanan
>     Diluar batas 3 mil laut dari daratan :
~     Kertas, kain gosok / majun, metal barang pecah belah, & sisa makanan jika terserak
*     Tempat penampungan hrs disediakan diatas kapalkecuali dpt dibuang sesuai ketentuan diatas

14.   Bahan yg merugikan =
*     Setiap bahan yg jika dimasukkan kelaut dpt membahayakan kesehatan manusia, merusak keindahan atau pencemaran atau gangguan yg lain yg sah atas laut.

15.   Buangan =
*     Bahan-2 yg merugikan atau air buangan yg mengandung bahan-2 demikian berarti setiap pelepasan penyingkiran & pembersihan, luapan penimpaan & pengeluaran serta pengosongan

16.   Insiden =
*     Peristiwa yg mengakibatkan pencemaran laut yg sungguh-2 atau yg mungkin terjadi karena pembuangan bahan-2 yg berbahaya yg dilakukan atau terjadi akibat peristiwa tabrakan atau kandasnya suatu kapal di suatu tempat shg terjadi pencemaran yg membahayakan lingkungan


17.   Special Survey =
*     Pemeriksaan komplet yg dilakukan pd annual survey ke-4 & hrs selesai dilaksanakan dlm waktu tdk blh lebih dari 12 bulan

18.   Annual Survey =
*     Pemeriksaan yg dikukan setiap tahun thd lambung kapal, system pipa, lobang angin, ventilasi terutama mengenai kekedapannya, apakah msh dlm kondisi baik atau tdk

19.   Intermediate Survey =
*     Pemeriksaan yg dilakukan biasanya diantara annual survey ke-2 & ke-3 tanki muatan, tanki ballast geladak, cuaca & system pipa

20.   Coating Condition Survey =
*     Pemeriksaan thd kondisi coating dari tanki ballast & tanki muatan utk mengetahui kondisinya dlm tanki rencana pemeliharaan kekuatan kontruksi tanki-2 tsb

21.   Substantial Corrotion =
*     Karat yg semakin merusak struktur tsb sdh mencapai 25% dari batas keharusan yg diperbolehkan

22.   Suspect Area =
*     Daerah dmn karat semakin merusak struktur kapal

23.   Critical Structur Area =
*     Daerah & struktur yg memerlukan pengawasan extra

24.   Kapal Tanker yg berbendera Singapore bertubrukan dgn kapal “ X “ di wilayah perairan Hongkong. Akibat tubrukan tsb mengakibatkan pencemaran minyak. Pengadilan yg akan menyelesaikan kasus ini Yaitu :
*     Mahkamah Orbitasi Dan maksimum ganti rugi yg hrs diberikan pemilik kapal sesuai CLC ke ?

25.   Konvensi marpol menetapkan macam-2 peraturan pencegahan pencemaran yg ditetapkan pd Annex I s/d VI Yaitu =
1.     Annex I----------Pencemaran oleh minyak
2.    –-“--   II---------Pencemaran oleh cairan beracun (noxious liquid substances)
3.    Annex III-------Pencemaran oleh barang berbahaya (harmful substances) dlm bentuk terbungkus
4.    Annex IV--------Pencemaran dari kotoran manusia/hewan (sewage)
5.    Annex V---------Pencemaran Sampah
6.    Annex VI--------Pencemaran oleh udara

26.   Peralatan yg hrs dilengkapi bagi kapal selain kapal tanki dgn ukuran 400 GT atau lebih utk pencegahan pencemaran oleh minyak yaitu =
*     OWS (Oily Water Separating equipment) perlengkapan pemisah air berminyak
*     System penyaringan (filtering system)
*     Tanki-2 dgn kapasitas yg cukup utk menampung residu-2 minyak endapan / lumpur
*     Standart discharge connection (Sambungan standart Pembuangan)
*     System-2 pemompaan & penataan pipa-2 yg terkait (associated piping & pumping system)

27.   Peralatan yg hrs dilengkapi bagi kapal tanki dgn ukuran 150 GT atau lebih utk pencemaran pencemaran oleh minyak yaitu =
*     OWS Equipment
*     Oily filtering Equipment
*     Oil / water interface detector
*     Oil discharge monitoring & control system
*     Oil Content Meter

28.   Kapal Tanki Minyak =
*     Sebuah kapal yg di bangun / dipakai terutama utk mengangkut minyak dlm jumlah besar dlm ruang-2 muatan & termasuk sebuah pengangkut kombinasi / sebuah kapal tanki angkutan bahan kimia

29.   Tolak bara bersih =
*     Tolak bara dlm suatu tanki dmn sejak terakhir minyak diangkut didalamnya, tlh dianggap bersih dari muatan muatan minyak yg tlh dikeluarkan dari kapal dari kondisi air yg tenang & hari yg cerah & tdk nampak tanda-2 minyak tumpah pd permukaan air itu

30.   Campuran minyak =
*     Suatu campuran yg mengandung minyak

31.   Kapal tanki minyak bangunan baru
* Kontrak pembangunan setelah 1 juni 1979
*     Peletakan lunas > 1 Januari 1980
*     Penyerahan > 1 Juni 1982
*     erombakan besar :
~     ontrak kerja 1 Juni 1979
~     erombakan dimulai > 1 Januari 1980
~     erombakan selesai > 1 Juni 1982

32.   Prosedur-2 kerja ttg tanki tolak bara bersih sebelum kapal tiba dipelabuhan muat =
*     Tanki-2 dibersihkan sedemikian rupa shg bersih & dibuang kelaut dari kapal yg dlm keadaan berhenti diair yg tenang pd hari yg cerah shg tdk meninggalkan bekas-2 minyak dipermukaan air
*     Air buangan tdk melebihi 15 per juta bagian (ppm)

33.   Prosedur-2 kerja tentang tanki tolak bara bersih kapal tiba di pelabuhan muat =
*     Memberikan dokumen bahwa kapal sdh dlm keadaan bersih
*     Posisi & lokasi pembuangan tolak bara bersih di tulis di log book

34.   Dokument-2 yg hrs di bawa oleh kapal pd waktu berlayar sesuai annex I marpol 73/78 yaitu =
*     Sertifikat IOPP beserta suplement B
*     Buku petunjuk kerja & perlengkapan COW
*     Buku petunjuk kerja & perlengkapan IGS
*     Oil record book part I & II
*     SOPEP
*     Garbage management plant
*     Garbage record book
*     Sertifikat keselamatan perlengkapan kapal utk meyakini bahwa system gas lembam (IGS) sesuai dgn peraturan

35.   Segregated Ballast Tank =
*     Tanki ballast terpisah yg digunakan utk mengisi air ballast yg sama sekali terpisah dari system minyak muatan & bahan bakar & tanki tsb secara permanent diperuntukkan utk membawa air ballast utk stabilitas kapal

36.   Kapal-2 yg diisyaratkan utk dilengkapi dgn Segregated Ballast Tank yaitu =
*     Kapal-2 tanki minyak yg berukuran 150 GT atau lebih

37.   Isi dari buku catatan minyak utk kapal tanki minyak =
*     kegiatan-2 muat bongkar minyak & ballast :
>     Memuat muatan minyak
>     Memindahkan muatan minyak selama berlayar
>     Membongkar muatan minyak
>     Memuat air ballast di tanki ballast & tanki ballast bersih
>     Melakukan pembersihan tanki COW
>     Membuang air ballast kecuali dari SBT
>     Membuang air dari slop tank
>     Penutupan semua kran-2 setelah selesai buang air dari slop tank
>     Pembuangan sisa minyak
*     Semua kegiatan akan ditulis di oil record book

38.   Isi dari buku catatan minyak utk kapal-2 yg bukan kapal tanki minyak =
*     Utk kegiatan-2 dikamar mesin :
>     Pembersihan tanki BB (jenis BB yg di gunakan & tanki penampungan BB)
>     Pengumpulan & cara pembuangan sisa minyak (sludge) ke reception of facility
>     Kegiatan suply & transfer BBM & pelumas
>     Pembuangan sisa minyak atau jumlah yg dibuang

>     Pembuangan-2 kelaut atau ketmpat penampungan bilge (bilge water)

No comments:

Post a Comment