Wednesday, February 26, 2014

SOAL JAWAB UKP 1 PERMESINAN KAPAL

PERMESINAN KAPAL

SOAL 1
1              pada masin diesel 2 tak sering dilengkapi dengan “pengisian udara tekan”
a)       Harap dijelaskan manfaat dari system “pengisian udara tekan”
b)       Mengapa udara untuk sistem tersebut dibutir “a” diatas harus didinginkan dahulu sebelum dimasukan kedalam silinder mesin diesel?
Jawab:
1.a.         manfaat pengisian udara tekan adalah agar dalam proses pemakaian bahan bakar di dalam silinder berusaha cukup oksigen sehingga pembakar yang sempurna dan berakibat pemakaian bahan bakar tiap HP per hari atau KW per hari akan lebih hemat.
1.b.         Udara untuk system pengisian udara tekan harus didinginkan dahulu sebelum dimasukan kedalam silinder secara sempurna sehingga tekanannya naik.

2              pada mesin kemudi electro hydraulic, harap di jelaskan fungsi-fungsi dari peralatan sbb:
a)     Pompa rotasi
b)     Telemotor transmitter.
c)      Telemotor receiver.
d)     Silinder (RAMS)
Jawab:
2              Mesin kemudi hydraulic, Fungsi-fungsi dari:
a.       Pompa rotasi : untuk membangkitkan tekanan sehingga mampu untuk mendorong pilinyer pada silinder kemudi.
b.       Telemotor transmitter : untuk merubah signal gerak dari stemg menjadi signal listrik yang akan dikirim ke telemotor receiver.
c.        Telemotor receiver : untuk merubah signal listrik dan dikirim ke hydraulic pompa untuk membuka silinder vako sehingga dapat mendorong lengan / pluger kekanan & kekiri.
d.       Silinde (RAM) sebagai tempat bergeraknya plunger.

Tuesday, February 25, 2014

SOAL JAWAB UKP TEKNIK PERBAIKAN DAN PERAWATAN KAPAL (SOAL 3)

SOAL 3
1.       Apakah yang menjadi sasaran dalam sistem perawatan kapal berencana?
Jawab :
  1. Memperkecil kerusakan
  2. Memperkecil beban kerja kapal
  3. Operation day’s kapal besar
  4. Beban biaya oponasi kapal murah

2.       Apa saja kewajiban perusahaan pelayanan dalam perawatan dan perbaikan sebuah kapal tangki?
Jawab :
Kewajiban perusahaan yaitu mengenai keselamatan kapal, karena tangki mudah terbakar sesuai dengan jenis muatannya, maka apabila ada pekerjaan panas (hot work) harus diadakan tank cleaning free gas dan pembersihan sludge yang mana harus dipersiapkan oleh perusahaan dalam pemindahan sludge material dan perlengkapan dipersiapkan oleh perusahaan.

SOAL JAWAB TEKNIK PERBAIKAN DAN PERAWATAN KAPAL (SOAL 2)

SOAL 2
1.       Gambar penampang membujur sebuah kapal dan jenis-jenis cat yang digunakan pada masing-masing bagiannya
Jawab :
Gambar :
 

Jenis-jenis cat yang digunakannya :
1.       Top Side :
a.       Zinc primer 1x
b.       Undercoat paint 1x
c.        Eksterior finishing point 2x
2.       Bottom Side/DCLT :
a.       Zinc primer 1x
b.       Anti corrosive
c.        Botroping 1x
3.       Boot Top Side :
a.       Plating primer 1x
b.       Anti corrosice 2x
c.        Anti fouling 1x

2.        a.     Cara menghitung “Total Wetted Surface” dalam kaitannya dengan pengecatan lambung kapal.
Jawab :
-          8 liter untuk 100 m2 rata-rata
-          10 liter untuk 100 m2 anti pouling
-          16 liter untuk 100 m2 animol point
b.     Jelaskan mengapa pemakaian cat anti fouling yang mengamdung TBT tidak boleh dipakai lagi.
Jawab :
Karena pemakaian cat jenis ini banyak merusak ekosistem di laut dan banyak mengakibatkan polusi.

3.       Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada waktu dock sehubungan dengan :
a.     Pemeliharaan kapal
-          Ultra sonic test pada ketebalan plat di kapal
-          Sand blasting pada lambung kapal
-          Pengecatan kembali pada lambung kapal
-          Chipping dan painting deck kapal
-          Cargo gear test
-          Kalibrasi rantai kapal dan jangkarnya
-          Compass kalibrasion
-          Propeller skraping
-          Pengecakan dan pemeliharaan alat-alat keselamatan.
b.     Perbaikan kapal
-          Mengganti plat kapal yang sudah tipis/kropos
-          Perbaikan pada Gyro Gear/Winch Las
-          Mengganti zind anoda
-          Mengganti rantai jangkar dan segel yang sudah tidak standart
-          Perbaikan pada alat-alat navigasi dan komunikasi yang sudah rusak

4.        Jelaskan istilah-istilah di bawah ini :
Jawab :
a.       Deep load Lines :
Yaitu sarat maximum muat kapal yang disesuaikan dengan zone palayaran (tropic, summer, winter).
b.       Zinc Anodes :
Yaitu suatu jenis kathode protection yang terbuat dari ZN (zang) untuk mencegah galvanisasi yang diakibatkan oleh logam yang tidak sejenis seperti kuningan dan besi.
c.        Propeller Shaft Alcarance :
Yaitu pengecekan dari keausan pada bantalan poros baling-baling terhadap poros baling-baling tersebut.
Bantalan poros blaing-baling ini ada dua macam yaitu :
1.       Kayu pak (lignum vitac)
2.       White metal bearing


SOAL JAWAB UKP TEKNIK PERBAIKAN DAN PERAWATAN KAPAL soal 1

TEKNIK PERBAIKAN DAN PERAWATAN KAPAL

SOAL 1
1.       Apa saja kewajiban perusahaan pelayaran dalam perawatan dan perbaikan sebuah kapal tanki?
Jawab :
Kewajiban perusahaan yaitu mengenai keselamatan kapal, karena kapal tangki mudah terbakar sesuai dengan jenis muatannya, maka apabila ada pekerjaan panas (hoi work) harus diadakan tank cleaning fire gas dari pembersihan sluge yang mana harus dipersiapkan oleh perusahaan dalam pemindahan suudge yang harus dipersiapkan oleh perusahaan.

2.       Bagaimana persyaratan-persyaratan dan pengawasan perbaikan kapal?
Jawab :
  1. Pelaksanaan dan pengawasan oleh owner’s surveyor agar pengendalian biaya tidak terlalu tajam melebihi dari yang direncanakan.
  2. Bila ada tambahan pekerjaan, diperlukan izin dari direktur armada.
  3. Pemeriksaan oleh biro klasifikasi diatur agagr tidak menimbulkan hambatan
  4. Sebaiknya setiap hari dibicarakan permasalahan-permasalahan dan sejauh mana penyelesaian pekerjaan.

3.       Jelaskan peranan dan fungsi dari perusahaan dok/galangan kapal dalam tanggung jawab perawatan dan perbaikan kapal
Jawab :
Peranannya :
-          Ikut menjaga/menjadikan kapal laik laut sehingga keselamatan pelayaran tercapai
Fungsinya :
-          Melalui perawatan dan perbaikan menjdikan umur ekonomis kapal berubah
-          Meningkatkan kemampuan kapal dalam operasi
-          Menjamin kesinambungan perawatan dan perbaikan
-          Melaksanakan pekerjaan secara sistematis dan ekonomis
-          Sebagai umpan balik perawatan yang akan datang

4.       Bagaimana tentang tugas dan fungsi dari ABK dalam tanggung jawab perawatan dan perbaikan kapal pada saat kapal docking?
Jawab :
  1. Distribusi yang harus dilakukan diantara perkara, alokasi dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas
  2. Merencanakan kegiatan sendiri selama docking, termasuk sistem pengawasan yang dilakukan
  3. mempersiapkan daftar sertifikat yang harus diperbaharui
  4. Memberikan pekerjaan-pekerjaan yang dibatalkan
  5. Alat khusus yang harus dijaga dan di tes
  6. Mengunci barang-barang yang berharga
  7. Persiapkan tangki dan jumlah isinya yang ada di kapal
  8. Memberikan tanda komponen atau arca yang akan dikerjakan
  9. Suku cadang yang lama harus dipesan dan disiapkan
  10. dll

5.       Bagaimanakah persiapan yang dilakukan oleh pihak dok/galangan kapal dalam mempersiapkan  perawatan dan perbaikan kapal dan bagaimana pula persiapan yang dilakukan oleh pihak kapal dan pemilik kapal?
Jawab :
  1. Pihak dok
-          Membicarakan kapal à galangan à pengawasan
-          Tentukan pekerjaan-pekerjaan yang kritis
-          Pasang/lengkapi alat-alat komunikasi
-          Galangan sudah kontak biro klasifikasi dan yang terkait lainnya (kontraktor dan penghuni jasa-jasa lain)
-          Galangan siapkan alat pemadam kebakaran dan fasilitas yang diperlukan kapallainnya.
-          Bila pekerjaan dimulai, rapat harian membicarakan permasalahan yang diikuti (Manajer Proyek, Pengawas, Nahkoda/KKM, Staff Galangan). Juga melapor perkembangan pekerjaan.
  1. Pihak kapal
-          Pembagian tanggung jawab pekerjaan
-          Merencanakan kegiatan
-          Siapkan daftar sertifikat yang akan expire dan yang akan diperpanjang
-          Menyeleksi pekerjaan yang akan dibatalkan atau kalau nanti akan ditambah
-          Siapkan gambr-gambar yang perlu, suku cadang yang akan digunakan dan peralatan khusus
-          Membebaskan ruang muatan dan membebaskan tanki yang akan diperiksa
  1. Pihak pemilik
-          Repair list final yang dikirim kapal
-          Melengkapi suku cadang dan peralatan yang dibutuhkan
-          Menghubungi biro kalsifikasi dan jasa khusus lainnya
-          Pengawasan membicarakan perencanaan pekerjaan dengan galandan yang terkait

6.       Sebutkan dan jelaskan macam-macam docking?
Jawab :
1.       Floating dock adalah merupakan sebuah ponton yang memiliki tanki air, ballast, dock block, shore block, shore side, capotan, gudang clock, jembatan tangga, cranc, dan jangkar dock.
  1. Gracing dock adalah sebuah dock yang mana media daratan yang digali agar kapal dapat masuk ke dalamnya, dengan sarana-sarana yang dimiliki yaitu pondasi dock, kamar mesin pompa, kcel block, bilge block, cranc capotan, got, pintu dock, tangga saringan, shore side dan jembatan.
  2. Railway dock adalah sebuah dock yang mana dengan media daratan sebagai tempat docing dengan posisi miring, dengan sarana yang dimiliki yaitu fondasi clock yang dilengkapi dengan railway, kcel block, cranc, dan tangga.
  3. Nature dock adalah sebuah secara alami dengan media daratan/pantai yang landai tempat mengadakan docking dengan pengaruh pasang surut.

7.       Apakah yang menjadi sasaran dalam sistem perawatan kapal berencana?
Jawab :
  1. Memperkecil kerusakan
  2. Memperkecil beban kerja kapal
  3. Operation day’s kapal besar
  4. Beban biaya oponasi kapal murah

8.       Jelaskan tentang perencanaan perbaikan dan perawatan kapal secara berencana untuk sebuah kapal yang telah dipakai lebih kurang selama 10 tahun.
Jawab :
Untuk kapal yang lebih kurang 1 tahun maksimum tiap 2 ½ di dalam pengedokan
  1. Peraaltan mana yang akan dipelihara
  2. Metode/cara melakukan pekerjaan pemeliharaan dan berapa lamanya
  3. Suku cadang material dan alat-alat kerja yang dibutuhkan dan kapan harus tersedia
  4. Jumlah dan klasifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan dan kapan harus disediakan
  5. Jumlah dana yang diperlukan dan kapan harus disediakan
  6. Kapan dan berapa lama pekerjaan-pekerjaan dilakukan.

9.       Bagaimana menganalisa kelemahan-kelemahan yang dijumpai pada perbaikan kapal?
Jawab :
  1. Kurang sarana dan prasarana yang mendukung dalam perbaikan kapal seperti : peralatan, suku cadang, dan dana
  2. Kurang terampilnya teknisi yang dipekerjakan
  3. Hasil yang diperoleh setelah diadakan survey dan pengetesan

10.    Bagaimanakah pengaruh perawatan dan perbaikan kapal terhadap industri pelayaran?
Jawab :
Di samping aspek keselamatan, biaya atau kerugian sebagai faktor ekonomis penting, yang begitu sensitif terhadap perbaikan danperawatan akan selalu berkaitan dengan :

  1. Off hire
  2. Efisiensi pengoperasian
  3. Perbaikan dan klasifikasi
  4. Asuransi
  5. Nilai moral
  6. Kepuasan awak kapal

Thursday, February 20, 2014

AIS (AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM)

Automatic Identification System ( AIS ) adalah sistem pelacakan otomatis digunakan pada kapal dan dengan pelayanan lalu lintas kapal ( VTS ) untuk mengidentifikasi dan menemukan kapal melalui pertukaran data dengan kapal lain di dekatnya secara elektronik , BTS AIS , dan satelit . Ketika satelit digunakan untuk mendeteksi tanda tangan AIS maka istilah Satellite - AIS ( S - AIS ) digunakan . Informasi AIS melengkapi radar laut , yang terus menjadi metode utama menghindari tabrakan untuk transportasi air .

Sebuah sistem AIS dilengkapi di atas kapal menyajikan bantalan dan jarak kapal terdekat dalam format layar radar - seperti .


Informasi yang disediakan oleh peralatan AIS , seperti identifikasi yang unik , posisi , arah dan kecepatan , dapat ditampilkan pada layar atau ECDIS . AIS dimaksudkan untuk membantu petugas watchstanding kapal dan memungkinkan otoritas maritim untuk melacak dan memantau pergerakan kapal . AIS mengintegrasikan VHF transceiver standar dengan positioning system seperti GPS atau penerima LORAN - C , dengan sensor navigasi elektronik lainnya , seperti gyrocompass atau tingkat indikator gilirannya . Kapal dilengkapi dengan AIS transceiver dan transponder dapat dilacak oleh BTS AIS terletak di sepanjang garis pantai atau , ketika keluar dari jangkauan jaringan terestrial , melalui semakin banyak satelit yang dilengkapi dengan penerima AIS khusus yang mampu deconflicting sejumlah besar tanda tangan .
Konvensi Internasional Organisasi Maritim Internasional untuk Keselamatan Jiwa di Laut membutuhkan AIS untuk dipasang di atas kapal voyaging internasional dengan tonase kotor ( GT ) dari 300 atau lebih , dan semua kapal penumpang terlepas dari ukuran

FIRE FIGHT/FIRE PREVENTING ON BOARD

salah satu keahlian yang harus di miliki oleh seorang pelaut adalah berkaitan dengan pencegahan kebakaran serta memadamkan api bila terjadi kebakaran di kapal
Kebakaran merupakan salah satu bahaya yang ada di kapal. setiap kapal berpotensi besar untuk mengalaminya. utama kapal yang mengangkut bahan mudah terbakar (flammable). seperti kapal tanker, kapal LPG, kapal LNG dll.
Bahkan IMO mewajibkan setiap pelaut untuk memiliki keahlian dan mempunya sertifikat FF atau FFA (baca: Fire Fighting atau Fire Fighting Advanece). ini merupakan sertifikat dasar yang harus di miliki oleh setipa pelaut.

Untuk belajar kami telah menguploud video tentang fire fighting di youtube

Selamat belajar dan mengambil pelajaran


Tuesday, February 18, 2014

KAPAL SPILL KANDAS

SELAMAT MENYAKSIKAN VIDEO AMATIR INI


SOAL JAWAB UKP PENCEGAHAN POLUSI (MARITIME POLLUTION/MARPOL)

PENCEGAHAN POLUSI

1.     Penyebab terjadinya pencemaran laut yg berasal dari kapal yaitu =
*     Krn adanya kerusakan-2 peralatan-2 dikapal atau pipa-2 yg rusak mengakibatkan tumpahnya minyak kelaut karena disebabkan kesalahan menusia
*     Pengoperasaian kapal secara manual (bongkar, muat, kapal jalan, dll) semua itu memakai minyak
*     Kapal rusak (kandas, bocor, tubrukan)

2.    Sejarah singkat timbulnya MARPOL 73 PROTOKOL 78 =
*     Pd tahun 1967 terjadi pencemaran, tubrukan ketika kapal tanker “ TORREY CANYON “ kandas dipantai selatan Inggris & menumpahkan 35 juta galon minyak mentah, peristiwa-2 ini tlh merubah pandangan masyarakat internasional & sejak saat itu mulai dipikirkan bersama pencegahan pencemaran secara lebih serius, sbg hasilnya adalah sidang “ IMO “ mengenai “ International Comprence On Marine Pollution ” yg menghasilkan “ International Convention for the Prevention From Ship “ tahun 1973 protokol 1978 & konvensi ini dikenal dgn nama Marpol 1973 Protokol 78 yg msh berlaku sampai sekarang

3.a.  Sertifikat IOPP diperuntukkan bagi =
*     Semua kapal-2 tangki minyak berukuran 150 GRT keatas
*     Kapal-2 lain dgn ukuran 400 GRT keatas

b.    Masa berlaku sertifikat IOPP tsb ialah =
*     International Oil Pollution Prevention berlaku tanggal 02 Oktober 1983

4.    Ketentuan pembuangan minyak / campuran minyak (emulsi) sesuai Annex II Rex. 9 =
*     Kapal tangki tdk berada di dlm daerah khusus
*     Berada pd jarak > 50 mil laut dari daratan terdekat
*     Kapal tangki sdg meneruskan perjalanan
*     Kecepatan saat pembuangan kandungan minyak tdk melampaui 60 liter tiap mil laut
*     Jumlah minyak yg dibuang kelaut tdk melampaui 1/15000 dari jumlah keseluruhan muatan

Monday, February 17, 2014

10 PERUSAHAAN PELAYARAN TERBESAR DUNIA (CONTAINER SHIP'S)

Kontainer merupakan sarana terpenting dalam pengiriman barang melalui kapal,yaitu sebagai sarana atau tempat yang digunakan untuk menyimpan barang ketika barang akan di kirim baik export maupun import menggunakan Kapal Laut, orang-orang juga sering menyebutnya dengan peti kemas. Hal ini dikarenakan dengan adanya container menjadikan barang yang dikirim semakin aman, berbeda dengan cargo yang memungkinkan terdapat resiko hilang atau basah atau rusak, namun dengan container akan semakin terjamin keamananya. Dengan demikian banyak sekali perusahaan kapal container di berbagai negara dan bahkan di Indonesia.

Namun dengan sekian banyaknya perusahaan kapal container dan begitu ketatnya persaingan namun terdapat perusahaan-perusahaan yang maju pesat dan menjadi perusahaan terbesar di dunia diantaranya sebagai berikut :

1 . NYK : NYK adalah singkatan dari Nippon Yusen Kabushiki Kaisha , NYK adalah salah satu perusahaan kargo terbesar yang beroperasi secara internasional .( sering kan kita lihat kapal-kapal yang berlogo tulisan NYK,lihat saja pasti kapalnya besar-besar.  maukah kalian bekerja di perusahaan ini, tentunya bergaji besar sesuai jabatannya. )

Saturday, February 15, 2014

JAM ISTIRAHAT BAGI PELAUT


IMO/ILO Guidelines for the Development of Tables of Seafarers' Shipboard Working Arrangements and Formats of Records of Seafarers Hours of Work and Rest, 1999.
Dikembangkan oleh kelompok kerja bersama dari International Labour Organization (ILO) dan IMO, panduan ini dirancang untuk membantu Administrasi, pemilik kapal dan pelaut memenuhi kewajibannya berdasarkan Konvensi ILO 180 N. (Seafarers' Hours of Work and the Manning of Ships Convention) dan IMO STCW , 1978, sebagaimana telah diubah. Mereka menyediakan jadwal standar yang menunjukkan pengaturan kapal kerja, format standar untuk catatan jam sehari pelaut kerja dan istirahat dan pedoman untuk memantau kepatuhan.

Thursday, February 13, 2014

SOAL JAWAB UKP BANGUNAN DAN STABILITAS KAPAL III

1.       Diket. Tongkang berebntuk bok memiliki panjang 32 m W (Displacement ) = 352 Tons, bila dalam keadaan kosong dimuati muatan palka :
No.1               = 172 ton
No.2               = 224 ton                              total 844 ton
No.3               = 272 ton                             
No.4               = 176 ton

Ditanya :       a. Load diagram
b.Shear force diagram
c.Bending moment diagram dan nilai max.bending moment

Jawab :
-          massa kapal per M lari =352/32  = 11 ton
-          displacement total = Bouyency = 325 + 844 = 1196 ton
        sketsa
                 IV                    III                II                   I
88
176
264
88
272
360
88
224
312
88
172
260
                  

Massa per M lari / palka            :
Palka I            = (88+172)           :8            = 32,5 ton
Palka II           = (88+224)   :8   = 39 ton
Palka III       = (88+272)            :8            = 45 ton
Palka IV              = (88+176)      :8            = 33ton
a.       Perhitungan load (Bouyency >< masa)
Palka I                    = 37,4 – 32,5  = + 4,9
Palka II                  = 37,4 – 39     = - 1,6 ton
Palka IV                = 37,4 – 45     = - 7,6 ton                                   
Palka V                 = 37,4 – 33     = + 4,4 ton
A                    = 0                  
 

                                                                                                     
                                                                                                                                             
b.       Perhitungan Shear Force
Pada titik        A =                  = 0 ton
         B = 4,4 x 8                              = 35,2 ton
         C = 35,2 + (-7,6 x 8)              = -25,6 ton
         D = -25,6 + (-1,6 x 8)            = -38,4 ton
         E = -38,4 + (4,9 x 8)              = 0,8 ton


















c.        Perhitungan bending moment (BM)

      A                                                           = 0
B = (35,2x8) : 2                                        = 140,8
X = 140,8 + ( 354,2 x 4,6 ) : 2               = 221,8
C =  221,8 + (- 25,6 x 3,4 ) : 2              = 178,8
D =  178,8 + {( - 25,6 - 38,4 ) x 8 } : 2 = - 77,2
Y = -77,2 + ( -38,4 x 7,9 ) : 2                = - 228,9
E = -228,9 + (0,8 x 0,1 ) : 2                  = - 228,8                                             

BM max.  = Titik Y

Bending Moment Diagram


 

 


 





           


2. Sebuah kapal mempunyai berat benaman 22.500 tonnes, KG : 7,3 m, KM : 7,4 m, BM : 3,6 m. 150 tonnes H/L dengan kg 25 m terletak di centre line dihibob mempergunakan Heary Derrick kapal dengan Heard Block berada 17,5 m diatas lunas dan di swong 3 m, ke sebelah kiri setelah muatan berat tersebut berada pada ketinggian 12,5 m diatas lunas, lukiskan kurva stabilitas statis kapal ini dan tentukan kemiringannya. 

Jawab :
Km         = 7,4 m
KG          = 7,3 m
GM         = 0,10 m

GG1         = 150 x 10            
                                    22.500
                                = 0,07 m

G1G2       = 150 x 3
                                   22.500
                                = 0,02 m

 















    












Cari dimana posisi titik B                                                         
KM = 7,4 m  KG          = 7,30
BM = 3,6 m  GG1         = 0,07
KB  = 3,8 m  KG1         = 7,23 m

-       Titik G dibawah B
Untuk sudut 20o – 90o ; G2 = sin Ø ( BM + (½ BM tan2 Ø)


 






















15o G2        = GM sin Ø = 0,03 sin 15o = 0.008 m
30o G2         = sin 30o (0.003 + (½ . 3,6 tan2 30)   = 0,315 m
45o G2         = sin 45o (0.003 + (½ . 3,6 tan2 45)   = 1,29 m
50o G2         = sin 60o (0.003 + (½ . 3,6 tan2 60o)  = 4,70 m
75o G2         = sin 75o (0.003 + ( ½ . 3,6 tan2 75o )                = 24,2 m
90o G2        = sin 90o (0.003 + ( ½ . 3,6 tan2 90o ) =

3. Sebuah kapal L = 132 m dengan draf F= 6,3 m . A= 7,5 m , sebelu memasuki dock diketahui stern post clearance = 0,3 m dari dock keel.
Ditanya : Draf akhir jika poros air dalam dock turun = 0,9m

Jawab :

 


- sarat awal            F            = 7,5 m
                                A             = 6,3 m
- tinggi air dikolom dock    = 7,5 m + 0,3 m
                                                                = 7,8 m
- air dalam dock akan diturunkan = 0,9 m
-    jadi ketinggian ir dalam dock              = 7,8 m – 0,9 m
                                                                       = 6,9 m
-    karena turunnya air maka draf kapal akhir :
        F      = 6,9 m ( Aft keel duduk di dock )
        A     = 6,3 m ( FWD ( FWD keel mempunyai elearance 0,6 dengan dasar dock )
-    Rumus

4. Sebuah kapal akan tolak dengan displacement 21.00 ton , km = 7,68 m dan KG = 7,0 m di kapal terdapat sebuah tangki bahan bakar ( bj = 0,9 ) dan sebuah tangki air tawar yang kedua-duanya dalam keadaan slack. Moment of inertia of inertia dari masing-masing tangki ialah = 4218,17 dan 833,33. dari keterangan cross curve diagram sebagai berikut :

Heel
0
5
10
15
20
30
45
60
75
90
KN
0
1,3
2,7
4,05
5,3
7,5
9,55
10,2
9,8
8,4

-           Hitung apakah memenuhi semua persyaratan stabilitas dari internasional Load Line Regulation !

Jawab :
        A     = 21000 ton       KG = 7m   TB BB Bj = 0,9
        Km = 7,68 m                      inertia = 4218,17           TK FW inertia = 833,33
GG1 TK BB           = 4218,17 x 0,9    = 0,20 m
                                          21000
GG1 TK FW           = 833,3 x 1            = 0,04 m
                                          21000
TOTAL FSC (GG1) = 0,24 m
KM     = 7,68 m                    KG                          = 7,00 m
KG      = 7,00 m                    GG1                         = 0,24 m
GM     = 0,68 m                    KG Eft                   = 7,24 m
GG1     = 0,24 m
G1M    = 0,44

Heel
KN
KGsinØ
GZ
0
0
0
0
5
1,3
0,63
0,67
10
2,7
1,26
*
1,44
15
4,05
1,87
2,18
20
5,3
2,48
2,82
30
7,5
3,62
3,88
45
9,55
5,12
4,43
60
10,2
6,3
3,9
75
9,8
7,0
2,8
09
8,4
7,24
1,16

GZ KN – KG sin Ø
Load Line Convention IMO 1968 :
1.       nilai GM awal (initial transferse metacentreHeight) tidak boleh kurang dari 0,15 m meter. Statis factori GM = 5,6 m
2.       nilai GZ 0,2 m pada sudut senget 30o atau lebih statisfactori GZ pada < 30o = 3,88 m
3.       nilai maximum GZ tidak boleh terjadi pada sudut senget klurang dari 30o statis factori nilai GZ max = 4.43 M pada < 45o
4.       luas dibawah lengkung stabilitas (GZ Zcurve) tidak boleh kurang dari:   
a. 0,055 meter radial s/d sudut senget 30o ( statis factori = 1,099 m rad )
b  0,090 meter radial s/d sudut senget 40o ( statis factori = 1,83 m rad )
c. 0,030 meter radial antara <30o & < 40o ( statis factori = 0,736m rad )
a.                                                                                                 
Ø
GZ
SM
*AREA
0
0
1
0
15
2,18
4
8,72
30
3,88
1
3,88

1 x  15    x 12,6 = 1,099 m rad
 3    57,3   
statis factory
Total * area = 12,6
b.                                                                                              
Ø
GZ
SM
*AREA
0
0
1
0
20
2,82
4
11,41
40
4,41
1
4,41

1 x  20    x 15,69 = 1,83 m rad
3    57,3   
statis factory
Total  area = 15,69
c.
Ø
GZ
SM
*AREA
30
3,88
1
3,88
35
4,26
4
17,04
40
4,41
1
4,41

1 x  5   x 25,33 = 0,736 m rad
3    57,3   
statis factory

Total * area = 25,33