Wednesday, November 13, 2013

prosedur darurat dan SAR

SOAL & PENYELESAIAN
PROSEDUR DARURAT DAN SAR



  1. Dalam mengatasi keadaan darurat harus dibentuk suatu pola penanggulangan keadaan darurat, apa saja manfaat dengan pola tersebut!
  2. Sebutkan kelompok-kelompok bagian dari organisasi keadaan darurat di atas kapal dan jelaskan tugas-tugas dari masing-masing kelompok tersebut!

  1. Manfaat dengan dibentuk suatu pola penanggulangan keadaan darurat adalah :
Jawab :
  1. Dapat mencegah/menghilangkan kemungkinan terjadinya kerusakan-kerusakan akibat dari meluasnya keadaan darurat.
  2. Dapat memperkecil kerusakan-kerusakan materi dan lingkungan dimana kapal berada.
  3. Dapat menguasai keadaan darurat yang terjadi di atas kapal secara cepat, tepat, aman dan terkendali.
  1. Kelompok-kelompok bagian dari organisasi keadaan darurat di atas kapal adalah :
Jawab :

COLREG's rule 25/ P2TL aturan 25

aturan 25
Kapal layar dan kapal  dayung .

( a) Sebuah kapal berlayar berlangsung harus menunjukkan :

( i ) lampu jalan (lampu starboar and port side) ;

( i) lampu burtan .

( b ) Dalam berlayar kapal kurang dari 20 meter panjang lampu disebutkan dalam ayat ( a) Peraturan ini dapat digabungkan dalam satu lentera di atau dekat bagian atas tiang di mana itu yang terbaik dapat dilihat .

( c ) Sebuah kapal berlayar berlangsung mungkin , selain lampu yang disebutkan dalam ayat ( a) Peraturan ini , di atau dekat bagian atas tiang , di mana baik dan dapat dilihat , dua lampu sejajar, atas  merah dan hijau yang lebih rendah , tetapi lampu ini tidak akan dipamerkan dalam hubungannya dengan lentera gabungan diijinkan oleh ayat ( b ) Peraturan ini .

Sunday, November 3, 2013

Soal UKP Dinas Jaga 4

DINAS JAGA
NASKAH 2

I. Dlm SCTW code,mengenai pokok tentang dinas jaga navigasi.
a.mengenai asas tentang navigasi.
1.pelayaran yg dimaksud hrs direncanakan sebelumnya dgn memperhitungkan semua informasi yg ada dan setiap haluan hrs dicheck sebelum pelayaran dimulai.
2.selama pengawasan haluan yg dikemudikan,posisi dan kecepatan hrs diperiksa pd interval wkt yg ditetapkan agar kpl tetap mengikuti haluan yg direncanakan.
3.perwira jaga hrs memiliki pengetahuan yg lengkap tentang tempat dan operasi semua peralatan keselamatan dan navigasi yg ada diatas kpl dan memperhitungkan batas2 pengoperasian peralatan yg ada.
4.perwira yg bertanggung jawab terhadap suatu tugas navigasi tdk boleh ditunjuk atau melakukan tugas lain yg mengganggu navigasi kpl yg aman.
b.Asas tentang peralatan navigasi mengenai :
1. perwira jaga hrs memberikan penggunaan yg paling efektif terhadap semua peralatan navigasi selama pelayaran.
2.ketika menggunakan radar perwira jaga hrs mematuhi semua peraturan termasuk peraturan2 penyimpangan sesuai colreg’72.
3.dlm keadaan mendesak perwira jaga hrs tdk ragu2 menggunakan kemudi,mesin,apparatus,semboyang bunyi,sesuai situasi dan kondisi saat itu.
c.Asas tentang pencegahan pencemaran lingkungan laut adalah:
nakhoda dan perwira yg bertanggung jawab terhadap tugas jaga hrs menyadari akan dampak2 serius dr polusi akibat pengoperasian kpl dan kecelakaan terhadap lingkungan laut dan hrs mengambil semua tindakan pencegahan yg mungkin u/ mencegah polusi tsb.khususnya dlm kerangka kerja yg mengacu pd peraturan2 internatioanal dan peraturan2 pelabuhan yg relevan.
II. Yg hrs dilakukan perwira jaga,khususnya dlm hubungan dgn,

soal jawab Ujian Keahlian Pelaut Dinas Jaga 3


I. JAGA LAUT.
Yg hrs dilaksanakan oleh perwira jaga sehubungan dgn .
a. pencegahan bahaya tubrukan:

Jawab

  • memberi merkah pd bahaya2 navigasi ( no go area )
  • penentuan posisi kpl secara teratur dan tepat.
  • perwira navigasi hrs menguasai alat2 navigasi.
  • peta yg digunakan hrs up to date.
  • memperhatikan arus pasang surut daerah setempat.
b. Bahaya tubrukan:
Jawab:
  • melakukan pengamatan sekeliling kpl.
  • apabila mengadakan penyusulan kpl lain maka kita hrs menyimpangi kpl yg disusul.
  • pd siang hari melihat kpl lain segaris atau hampir segaris dgn haluan kpl kita,atau pd mlm hari melihat ke 2 lampu lambung kpl lain,mk kpl kita hrs menghindar dgn tindakan yg nyata,tegas,dlm wkt yg cukup.
  • apabila kita melihat kpl lain dilambung kanan merah, mk kita hrs menyimpang pd jarak yg aman.
II: COLREG’72

soal jawab UKP Dinas Jaga 2

DINAS JAGA 


1. P2TL (20)
a. Bilamanakah aturan 19 didalam P2TL itu diberlakukan?
b. Tindakan – tindakan apa yang dapat di lakukan agar dapat berlayar dengan aman dalam memberlakukan aturan 19. P2TL ?
c. Jelaskan perbedaan kecepatan aman seperti yang di atur dalam aturan 6 dengan aturan 19 P2TL itu ?
Jawab :
1 a. Bilamana kah aturan 19 dalam P2TL itu berlaku . aturan ini berlaku untuk semua kapal yang saling tidak melihat yang sedang berlayar di suatu daerah dengan penglihatan terbatas atau di dekatnya yang di sebabkan oleh kabut hujan, salju , asap atau sebab lain yang mengakibatkan pandangan menjadi ter
batas.
1b. Tindakan tindakan untuk berlayar di suatu di suatu daerah dengan penglihatan terbatas :
1. bergerak dengan kecepatan aman dan mesin siap untuk diolah gerak.

soal-jawab UKP olah Dinas Jaga

DINAS JAGa
SOAL 1
1. Bagaimana tugas-tugas seorang perwira dinas jaga di anjuganpada saat kapalsedang berlayar sehubungan dgn :
a). tanggung jawabnya sebagai seorang perwira navigasi.
b). tanggung jawabnya untuk mencegah tubrukan/PMTL 72.
c).tanggung jawabnya untuk mencegah pencemaran di laut.
Jawab:
1 a) tangung jawab sebagai seorang perwira navigasi adalah:
1) tidak boleh meniggalkan anjungan sebelum diganti.
2) terus melaksanakan tanggung jawab walaupun nakhoda ada di anjungan kecuali secara tegas nakhoda mengambil alih.
3) jika ragu-ragu terhadap apa yang akan dilakukan, segera memberi tahu nakhoda.
4) selalu memeriksa haluan, posisi, kecepatan denga mengunakan setiap peralatan yang sesuai.
5) mengetahui sepenuhnya letak semua alat-alat navigasi dan pengoperasiannya serta keterbatasan alat-alat tsb.
6) menggunakan peralatan navigasi se efektif mungkin.
7) tidak boleh di beri tugas lain yang dpat mengganggu keselamatan navigasi.
8) mencatat semua kegiatan berkaitan dengan navigasi dan olah gerak
9) peralatan komunikasi selalu berfungsi dengan baik.

Friday, November 1, 2013

soal jawab UKP bahasa Inggris edisi 5

Bahasa Inggris UAD (Naskah 1)

Terjemahkan kisah dibawah ini kedalam Bahasa Indonesia yg baik dan benar :

The Sibigo of the Netherlands merchant navy was caught in a cyclone in the Coral Sea on M arch 16, 1945, and foundered with the greater part of her 85 men crew. Only 13 survivors were picked up by a steamer of the same nationality after having been drifting about on two raft for several days. Among those who were rescued were the second officer and the chief wireless operator. The former reported that the captain did all in his power to save the vessel and her crew. The gale commanded at 11 a.m. on March 13. Tremendous seas battered the ship, the engines broke down and the holds were making water. The boats were all washed overboard so that, when the order was given to abandon the disabled vessel, rafts had to be flung overboard. The two wireless operators and some men of the crew managed to find momentary safety on one of the rafts. The chief radio officer reported that the last he saw of the captain and the first officer was that they were standing together on the navigating bridge of sinking vessel. The raft was overturned several times and the second wireless operator and  a native sailor were drowned. The wreck was rolling heavily and suddenly she was seen to turn over on her beam-ends. She righted herself again for moment and next went down stern first. The raft was tossed about helplessly for four days, the castaways living on tins of milk and meat, but lacking drinking water all together. On March 20 a search plane spotted them and enable to land on the rough seas, dropped food supplies. A gunner’s mate left the raft to try and secure the supplies, but his strength giving out, he was drowned. Of the six rafts that had left the ship only two were found, carrying thirteen survivors. In spite of an extensive search by sea and air not a trace was discovered of the other rafts. The Sibigo was built in Rotterdam and in 1928 taken over by the Royal Packet Navigation Company for the inter island trade in the Netherlands East Indies. When the Japanese invaded this island, the Sibigo managed to escape unharmed from the port of Tjilatjap on the South coast on central java, arriving in a West Australia port on March 7, 1942. Afterwards she made many trips between Australia and New Guinea, carrying supplies for the allied armies.      

Tenggelamnya Kapal Sibigo

soal ukp bahasa inggris-4

ENGLISH   UKP


ELECTRONIC AIDS TO NAVIGATION

In addition to the traditional methode of navigation a number of sophisticated electronic devices have been developed to help the navigator. These include the echo sounder, radar and various types of radio navigation equipment.
The echo sounder sends a radio signal from the bottom of the ship to the sea bed from where it is reflected. The time taken to receive the reflected signal is a measure of the depth of water under the ship. The received pulse is displayed on a chart of open recorder so that the navigator can see the outline of the bottom over which the vessel is passing. A similar device is the sonar system which uses high frequency sound signal. In sonar the sound signal can be sent back from the object, such as an under water rock, is a measure  the object distance from the ship. The sonar system can also be used to measure the speed of the ship over the sea bed.

I. Read carefully the passage and,
    1. Answer the following question .
a.  What  are  the  name  of  sophisticated  electronic   devices
     which can help the navigator ?

soal jawab ujian keahlian pelaut (UKP) english language third edition (bahasa inggris-3)





I. Complete these sentence with Proper preposition

1.      The helmsman stood at the wheel
2.      The ship is fulled at Dakar
3.      The engineer  stood away from the flames
4.      The ship anchored away from other ship
5.      The ship stayed on the course 
6.      The chart lay on the table
7.      The ship was off the course
8.      The keel was off the sea bed
9.      The ship moored in the harbour
10.  The instrument lay in  their box